Kesalahan Dalam Membaca Al-Qur’an dalam Ilmu Tajwid dan Pembahasannnya

 

Kesalahan Membaca Al-Qur’an dalam Ilmu Tajwid dan Pembahasannnya



HukumTajwid.Com- Al-Qur’an adalah kalam Allah yang memiliki makna begitu dalam dan harus diyakini oleh seluruh umat manusia, oleh karena itulah Al-Qur’an sebagai kitab suci ini tak boleh memiliki kesalahan, terutama adalah kesalahan dalam membacaan Al-Qur’an.

Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini mengutip dari pendapat para ulama bahwa Al-Qur’an di baca tanpa ilmu tajwid merupakan suatu yang lahn. Lahn jalliy, yang artinya ialah kesalahan yang nyata pada lafazh sehingga kesalahan tersebut dapat di ketahui baik boleh ulama qiraat maupun kebanyakan. Lahn jaliy ini ada yang dapat mengubah makna dan ada yang tidak mengubah makna.
 
Lhn jaliy ialah yang dapat mengubah makna yang bergantian suatu huruf dengan lain, bergantinya suatu harakat dengan harakat lain, bertamabah atau berkurangnya huruf. Lahn khoif, yaitu kesalahan yang tersembunyi lafazh. Kesalahan ini hanya dapat di ketahui oleh para ulama qiraat atau kalangan tertentu yang mendalami qiraat.
 
Para ulama’ (pengajar Al-Qur’an) ini biasanya menghafal berbagai lafazh dalam al-qur’an dan menerimanya secara talaqqiy (langsung) dari ulama lain. Diantara kesalahan yang tergolong sebagai lahn khofiy adalah:
 

Kesalahan dalam Membaca Al-Qur’an dan Tergolong Lahn Khofiy


  1. Membaca Dlommah dengan suara antara Dlommah dan fathah. Seperti membaca Dlommah lafazh “antum” dan “ngalaihim” dengan suara antara Dlommah dan fathah.
  2. Membaca kasrah dengan suara antara kasrah dan fathan. Seperti, membaca kasrahnya lafazh “ bih” dan “ngalaihim” dengan suara antara kasrah dan fathah.
  3. Menghilangkan dengung lafazh yang seharusnya dibaca dengung atau sebaliknya,termasuk juga menambah atau mengurangi ukuran dengung suatu bacaan. 
  4. Menghilangkan ghunnah lafazh yang seharusnya di baca ghunnah menambah atau mengurangi ukuran ghunnah suatu bacaan. 
  5. Menggetarkan (takrir) huruf  Ra’ secara berlebihan atau sebaliknya.
  6. Menebalkan (taghlizh) suatu huruf lam tidak pada tempatnya.
  7. Menambah atau mengurangi ukuran mad suatu bacaan.
Demikinalah setidaknya pembahasan mengenai Kesalahan Dalam Membaca Al-Qur’an dalam Ilmu Tajwid dan Pembahasannnya. Semoga tulisan ini dapat memberikan manafaat dan juga pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mendalami “Ilmu Tajwid”. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;
  1. Pengertian Waqof Menurut Bahasa dan Istilah Lengkap
  2. [4] Jenis-Jenis Waqaf dan Penjelasannya
  3. Pengertian Ilmu Tajwid Menurut Bahasa dan Istilah Lengkap
  4. Hukum Lam Jalalah (اللة) dalam Ilmu Tajwid [Lengkap]

Subscribe to receive free email updates: