Pengertian Al-Khaisyum, Jenis Huruf, dan Contohnya dalam Makhorijul Huruf
Dalam pembagian makharijul huruf, ada salah satu istilah yang disebut dengan al khaisyum. Lantas apa pengertian al khaisyum? Apa saja huruf yang tergolong dalam al khoisyum? Simak jawaban selengkapnya dalam ulasan artikel ini.
Al Khaisyum
Jika diartikan, maksud al khaisyum adalah jalur hidung. Bisa juga diartikan pangkal hidung. Dalam kamus, al khaisyum diartikan dengan batang hidung. Pengertian al khaisyum mungkin berbeda-beda. Tetapi, pada intinya adalah hidung itu sendiri.
Hidung menjadi bagian makharijul huruf karena dari sana salah satu huruf Hijaiyyah keluar. Ciri-cirinya, jika Anda menutup hidup saat membunyikan huruf tertentu, bunyi huruf itu akan terdengar aneh. Atau, suaranya akan terdengar tidak sempurna. Sebab, memang hidung menjadi tempat keluar suara huruf terkait.
Huruf Al Khaisyum
Huruf yang keluar dari jalur hidung adalah huruf-huruf ghunnah. Dengan demikian, Anda bisa menjadikan patokan ghunnah untuk menentukan apakah suatu huruf tergolong al khaisyum atau bukan.
Jika suatu huruf mengandung ghunnah, maka sudah pasti huruf tersebut masuk ke dalam huruf al khaisyum. Jika tidak mengandung ghunnah, maka sudah pasti bukan bagian dari huruf al khaisyum.
Lalu, apa saja huruf-huruf yang tergolong ke dalam al khaisyum?
- Nun mati ketika ikhfa’, idghom bighunnah, atau iqlab.
- Mim mati ketika ikhfa’ dan idghom
- Nun tasydid
- Mim tasydid
Contoh dan Makhraj Huruf-Huruf Al Khaisyum
Di atas sudah disebutkan huruf apa saja yang termasuk ke dalam huruf al khaisyum. Kini, akan dibahas di mana letak makhraj-makhraj huruf tersebut, baik saat dibaca ghunnah, atau tidak.- Nun Mati
Bergeser bagaimana? Makhraj nun bergeser dari lidah menuju jalur hidung sebab ghunnah yang muncul dari bacaan tersebut. Perhatikan contoh-contoh nun mati yang termasuk ke dalam makhraj al khaisyum berikut ini!
بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ
[البقرة/4]
مَنْ يَقُولُ
[البقرة/8]
فَقَالَ أَنْبِئُونِي
[البقرة/31]
Untuk mengetahui nun yang makhrajnya adalah al khaisyum, ada baiknya Anda mengerti lebih jauh tentang hukum bacaan nun mati. Sebab, hukum nun mati bisa berubah dari idgham, misalnya, menjadi idzhar atau semacamnya.Dan untuk itu, Anda harus benar-benar tahu huruf apa saja yang ditemui nun mati ketika dihukumi idgham, ikhfa’, atau hukum yang lain.
- Mim Mati
Makhraj mim berada pada dua bibir yang tertutup. Mim sendiri merupakan bagian dari huruf syafawiyyah. Namun begitu, ketika mim menyandang harakat sukun dan dihukumi idgham atau ikhfa’, maka suara ghunnah yang keluar dari mim akan menggeser makhraj mim. Makhraj mim akan bergeser dan berpindah ke jalur hidung. Perhatikan contoh mim berikut yang makhrajnya keluar dari jalur hidung!
وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
[البقرة/8]
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ
[البقرة/10]
- Nun Tasydid
Seperti yang sudah ditulis di bagian atas, makhraj nun ketika tengah menyandang harakat selain sukun adalah ujung lidah serta rongga mulut bagian atas. Tetapi, makhrajnya akan bergeser ketika nun ini menyandang sukun dan dihukumi idgham bighunnah, iqlab, atau ikhfa’.
Selain itu, makhraj nun juga akan bergeser jika nun menyandang tasydid. Sebab, jika nun menyandang tasydid, maka ghunnah yang ada pada nun harus disempurnakan sebelum berpindah kepada huruf setelahnya. Contohnya,
إِنِّي جَاعِلٌ
[البقرة/30]
- Mim Tasydid
Sama dengan nun tasydid, mim yang menyandang tasydid juga mengalami pergeseran makhraj. Maksudnya, mim yang tidak menyandang tasydid, umumnya keluar dari dua bibir. Tetapi, jika mim menyandang tasydid, maka makhrajnya bergeser pada jalur hidung. Dan karena itu makhraj mim tasydid adalah al khaisyum. Perhatikan contoh berikut!
فَلَمَّا أَنْبَأَهُمْ
[البقرة/33]
Pada intinya, setiap huruf yang menyimpan suara ghunnah akan mengalami pergeseran makhraj. Dari makhraj asli huruf tersebut, bergeser pada makhraj al khaisyum ini. Untuk itu, pengetahuan tentang apa saja huruf yang memiliki ghunnah sangat diperlukan.Ulasan tentang pengertian al khaisyum ini tentu sudah cukup ya. Semoga mudah untuk dipahami pembaca dalam mengetahuai lebih dalam bahasan terkait ilmu tadwid. Trimakasih ya sudah berkunjung.