Pengertian Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi, Cara Baca, dan Contohnya


Membahas mad lazim adalah salah satu bagian yang paling menyenangkan dalam bab hukum mad pada Ilmu Tajwid. Pasalnya, ada beberapa pembagian mad lazim yang membuat pembahasannya menjadi lebih menantang. Salah satu bagian tersebut adalah Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi.

Mad Lazim

Mad Lazim sendiri terbagi menjadi dua. Dua bagian itu adalah Mad Lazim Kilmi dan Mad Lazim Harfi. Masing-masing mad tersebut memiliki pengertian berbeda. Hanya saja, cara membacanya tidak jauh berbeda antar keduanya.

Nah, masing-masing pembagian Mad Lazim tersebut masih dibagi lagi menjadi dua. Yakni, mutsaqqal dan mukhaffaf. Dengan demikian, jumlah Mad Lazim menjadi empat bagian. Bagian-bagian tersebut adalah:


  1. Mad Lazim Kilmi Mukhaffah
  2. Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal
  3. Mad Lazim Harfi Mukhaffah
  4. Mad Lazim Harfi Mutsaqqal


Dalam penyebutan, kadang kata mukhaffaf dan kilmi, misalnya, sering dibalik. Itu sebabnya, ada juga yang menyebut Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal dengan Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi. Demikian juga dengan tiga Mad Lazim yang lain.

Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi


Secara pengertian, Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah Mad Thobi’i yang bertemu dengan huruf hijaiyah dengan tasydid di atasnya. Syaratnya, posisi Mad Thobi’i dan huruf yang menyandang tasydid harus berada dalam satu kalimat. Kata mutsaqqal sendiri merupakan akibat dari adanya tasydid yang berposisi setelah Mad Thobi’i.

Bagaimana membedakan antara Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi dan Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi?

Perbedaannya ada pada huruf yang terletak setelah Mad Thobi’i. Jika huruf setelah Mad Thobi’i adalah huruf yang menyandang sukun, maka disebutnya Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi. Jika huruf setelah Mad Thobi’i adalah huruf yang menyandang tasydid, maka disebutnya Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi.

Dengan begitu, sebenarnya Anda dapat memahami maksud dari Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi dengan mengetahui masing-masing kata yang menyusunnya.

  1. Mad Lazim. Artinya mad yang dibaca panjang hingga 6 harakat.
  2. Mutsaqqal. Artinya dibaca berat. Dalam hal ini adalah tasydid yang menjadi bagian penting bagaimana hukum Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi bisa terbentuk.
  3. Kilmi. Artinya kalimat atau kata jika merunut Bahasa Indonesia. Dan karena ini, tidak heran jika bentuk tempat Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah sebuah kata.


Cara Membaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi


Cara membaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi adalah dengan memanjangkan Mad Thobi’i hingga menjadi 6 harakat. Asal mula panjang Mad Thobi’i hanya dua harakat. Setelah bertemu dengan huruf yang menyandang tasydid dalam satu kata yang sama, cara baca Mad Thobi’i tersebut berubah menjadi 6 harakat.

Dengan begitu, Anda harus memastikan panjang mad tersebut pas dan tidak terlalu pendek. Caranya dengan mengira-kirakan. Jika satu harakat adalah satu ketukan, maka 6 harakat adalah 6 ketukan.

Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi di Al-Qur’an

Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi memiliki contoh yang lumayan banyak ditemukan di dalam Al-Qur’an. Beberapa contoh tersebut adalah:

كَافَّةً
[البقرة/208]

Pada contoh tersebut, terdapat huruf kaf menyandang harakat fathah dan setelahnya adalah alif. Itu mengapa, terdapat hukum bacaan Mad Thobi’i di sana. Setelah itu, terdapat huruf fa’ yang menyandang tasydid. Dan jadilah Mad Thobi’i tersebut harus dibaca panjang 6 harakat menjadi Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi.

فَإِنْ حَاجُّوكَ
 [آل عمران/20]

Penjelasannya, Mad Thobi’i yang dimaksud adalah huruf ha’ yang menyandang harakat fathah dan setelahnya adalah alif. Lalu, di depannya lagi, terdapat huruf jim yang menyandang tasydid. Itu sebabnya, huruf ha’ tersebut harus dibaca hingga 6 harakat.

خَاصَّةً
 [الأنفال/25]

Pada contoh tersebut, terdapat huruf kho’ yang menyandang harakat fathah, sedang huruf alif berada setelahnya. Dan karena itu, maka disebutlah bacaan tersebut Mad Thobi’i. Di depan Mad Thobi’i tersebut, Anda bisa menemukan huruf shod yang menyandang tasydid. Karena itu, bacaan Mad Thobi’i tersebut berubah menjadi Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi.

Contoh-contoh lain tinggal Anda samakan saja. Sebab, secara keseluruhan alasan mengapa suatu lafadz dibaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi tidak berbeda antar lafadz. Anda hanya perlu memastikan terdapat Mad thobi’i pada lafadz tersebut. Dan lagi, setelah Mad Thobi’i itu terdapat huruf yang menyandang tasydid.

Tentu cukup mudah, bukan, memahami terkait dengan pengertian mad lazim mutsaqqal kilmi, cara membaca, dan contohnya di Al-Qur'an beserta dengan surat dan ayatnya. Semoga melalui penjelasan ini bisa memberikan sarana untuk belajar. Trimakasih,

Subscribe to receive free email updates: