4+ Macam Mad Lazim dan Contohnya


Salah satu pembahasan hukum mad yang cukup rumit adalah membahas Mad Lazim. Pasalnya, Mad Lazim memiliki pembagian tertentu. Itu mengapa, untuk mengetahui Mad Lazim, Anda harus tahu betul macam Mad Lazim satu persatu.

Masing-masing jenis Mad Lazim tersebut memiliki pengertian berbeda. Masing-masing Mad Lazim juga memiliki contoh dan penjelasan berbeda pula. Untuk itu, Anda harus benar-benar jeli hingga bisa membedakan masing-masing Mad Lazim tersebut dengan pasti.

Macam Hukum Mad Lazim


Secara garis besar, pembagian Mad Lazim hanya ada dua saja. Keduanya adalah Mad Lazim Kilmi dan Mad Lazim Harfi. Namun begitu, masing-masing masih memiliki pembagian lagi. Karena itu, secara keseluruhan, Mad Lazim terbagi menjadi empat macam. Yakni:

  1. Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf
  2. Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal
  3. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
  4. Mad Lazim Harfi Mutsaqqal


Pada beberapa referensi, penyebutan antara kata kilmi dan kata mukhoffaf bisa saja dibalik. Sehingga sebutan Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf bisa menjadi Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi. Demikian juga dengan tiga jenis Mad Lazim yang lain.

Jadi jangan salah kira, bahwa penyebutan Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah salah. Apalagi jika menganggap mad tersebut berbeda dengan Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf.

Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf dan Contohnya


Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi terjadi apabila Mad Thobi’i berada di belakang huruf yang menyandang harakat sukun. Syaratnya, baik posisi Mad Thobi’i ataupun posisi huruf yang menyandang harakat sukun, harus berada di dalam satu kata yang sama.

Contoh Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf memang tidak banyak ditemukan di dalam Al-Qur’an. Dari seluruh lafadz, bahkan hanya ditemukan dua contoh saja. Itu pun lafadznya sama persis. Lafadz tersebut adalah:
آَلْآَن
 [يونس/51]

Mana Mad Thobi’i pada contoh tersebut? Mad Thobi’i ada pada hamzah yang berdiri dengan harakat fathah khusus. Harakat tersebut merupakan tanda bahwa hamzah dibaca panjang seperti Mad Thobi’i. Tetapi, karena di depannya terdapat huruf lam yang menyandang sukun, maka panjang bacaannya menjadi 6 harakat, sesuai panjang Mad Lazim.

Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal dan Contohnya


Hukum bacaan ini akan terlaku jika Mad Thobi’i bertemu dengan huruf yang menyandang tasydid. Syaratnya, baik Mad Thobi’i ataupun huruf yang menyandang tasydid harus berada di dalam satu kata. Panjang bacaannya sama dengan Mad Lazim pada umumnya. Yakni, 6 harakat.
Perhatikan contoh berikut!

كَافَّةً
[البقرة/208]

Pada contoh tersebut, hukum Mad Thobi’i diwakili oleh huruf kaf berharakat fathah yang diiringi oleh alif. Setelah Mad Thobi’i, terdapat huruf fa’ yang menyandang tasydid. Lengkap sudah, bacaan ini menjadi contoh Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal.

Mad Lazim Harfi Mukhaffaf dan Contohnya


Mad ini merupakan mad yang hanya ditemukan pada huruf-huruf yang digunakan sebagai awal surat. Syaratnya, huruf tersebut harus huruf yang ketika dibaca memiliki bentuk semacam Mad Thobi’i. Huruf yang dimaksud adalah huruf-huruf pada lafadz berikut ini:

نَقَصَ عَسَلُكُم

Lantas, seperti apa contohnya?

ن
 [القلم/1]

Pada contoh tersebut, huruf nun dibaca nun. Artinya, terdapat semacam Mad Thobi’i di sana. Huruf itu juga digunakan sebagai awalan surat. Karena itu, contoh itu merupakan contoh Mad Lazim Harfi Mukhaffaf. Panjang bacaannya adalah 6 harakat.

Mad Lazim Harfi Mutsaqqal dan Contohnya


Pengertian Mad Lazim Harfi Mutsaqqal hampir sama dengan Mad Lazim Harfi Mukhaffaf. Hanya saja, perbedaannya ada pada apakah menyimpan idghom atau tidak.

Pada Mad Lazim Harfi Mukhoffaf, tidak ada idghom yang tersimpan. Berbeda dengan yang ada pada Mad Lazim Harfi Mutsaqqal. Ada idghom yang tersimpan di sana.

Contohnya seperti ini,

طسم
 [الشعراء/1]

Huruf tho’ dibaca seperti Mad Thobi’i. Huruf sin dibaca panjang 6 harakat dan merupakan bacaan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal. Alasannya, karena huruf sin ini diidghomkan kepada huruf mim. Sehingga cara membacanya adalah: siiim.

Ini yang menjadi sebab mengapa bacaan tersebut disebut sebagai Mad Lazim Harfi Mutsaqqal. Jika pada lafadz tersebut tidak ada idghomnya, maka hukum bacaannya menjadi Mad Lazim Harfi Mukhoffaf.

Empat macam Mad Lazim yang sudah disebutkan tadi sudah jelas, bukan? Semoga penjelasan ini cukup membantu. Trimakasih,

Subscribe to receive free email updates: