Pengertian Mad Menurut Bahasa dan Istilah dalam Ilmu Tajwid

Pengertian Mad Menurut Bahasa dan Istilah

Mad menjadi salah satu hukum yang paling penting untuk dipelajari dalam Ilmu Tajwid, hal ini lantaran pemahaman yang minim terhadap hukum mad akan menyebabkan qori’ jatuh pada kesalahan, memendekan yang seharusnya di baca panjang dan juga sebaliknya, yaitu memanjangkan apa yang seharusnya di baca pendek.

Penjelasan lebih lengapnya, dalam ulasan kali ini HukumTajwid.Com akan mengemukakan pengertian mad menurut bahasa dan istilah.

Pengertian Mad Menurut Bahasa dan Istilah


Pengertian mad menurut bahasa adalah memanjangkan dan menambah, sedangkan secara istilah pengertian mad adalah memanjangkan sesuatu pada salah satu huruf mad (asli), hal ini sebagimana yang terdapat dalam Kitab Hidayatul Mutafiq, Halaman 12.
 

Huruf Mad dalam Ilmu Tajwid

 
Adapun untuk huruf yang memberikan status mad ada 3, yaitu alif, wawu, dan ya. Ketiga huruf ini menjadi huruf mad, apabila dalam keadaan mati, dengan syarat sebelum alif berharokat fathah, sebelum wawu dan harokat dhomah, dan sebelum ya’ mati berharokat kasroh.

Huruf Mad dan Syaratnya
Huruf Alif  ( ا ) Bertemu dengan harakat Fathah  ( ــــَــ )
Huruf Wawu ( وْ )Bertemu dengan harakat Dhammah ( ـــــــُــــــ )
Huruf  Ya ( يْ ) Bertemu dengan harakat Kasrah ( ـــــِـــ )
 
Apabila syarat tersebut tidak ada, maka tidak terjadi hukum madd. Huruf alif senantiasa berstatus huruf mad, sedangkan untuk wawu dan ya’. Kadangkala bukan sebagai huruf madd, adapun kata yang mengandung huruf madd diucapkan selama dua harokat.
 

Contoh Bacaan Mad dalam Ilmu Tajwid

 
Sebagai penjelasan yang lebih terperinci, berikut akan diutarakan beberapa contoh bacaan mad dalam Al-Qur’an.

Contoh Madd
Bacaan
Huruf Alif  ( ا )
سَالِمٌ
Huruf Wawu ( وْ )
غَفُوْرٌ
Huruf  Ya ( يْ )
خَبِيْرٌ


Demikianlah penjelasan dan juga pembahasan mengenai Pengertian Mad Menurut Bahasa dan Istilah dalam Ilmu Tajwid. Semoga dengan adanya bahasan ini dapat memberikan pengetahuan kepada setiap pembaca yang sedang mempelajari “Ilmu Tajwid”.

Subscribe to receive free email updates: