Pengertian Tanwin, Cara Baca, dan Contohnya

Pengertian Tanwin

Tanwin menjadi salah satu bahasan yang sangat penting dalam ilmu belajar membaca Al Quran atau yang biasa juga disebut Ilmu Tajwid. Oleh karena itulah pada penjelasan kali ini akan memberikan pembahasan mengenai pengertian, cara baca, dan contoh bacaan tanwin.

Tanwin


Tanwin. Secara pengertian, Tanwin (تنوين) adalah harakat atau tanda baca yang terdapat pada akhir kata dalam gramatikal Bahasa Arab. Biasanya pengucapan Tanwin disamakan dengan pengucapan nun mati. Sehingga, seolah-olah ada nun mati pada akhir kata tersebut.

Jenis Tanwin


Tanwin ini bisa dibagi menjadi tiga macam meskipun secara penulisan sama dengan penulisan harakat lainnya. Bagian tulisan tanwin tersebut antara lain adalah sebagai berikut;
  1. Tanwin yang ditulis dengan fathah dobel (ــً).
  2. Tanwin kasrotan yang ditulis seperti kasroh dobel (ــٍ).
  3. Tanwin dlummatan yang ditulis seperti dlummah dobel (ــٌ).

Cara Membaca Tanwin

Ada 5 cara membaca Tanwin ketika bertemu dengan Huruf Hijaiyyah. Cara ini juga berlaku sama ketika ada nun mati bertemu dengan Huruf Hijaiyyah. Itu karena Tanwin dan nun mati memiliki suara sama, meski secara tulisannya berbeda. Atau, jika ditulis dalam bahasa indonesia, bunyi ini mirip dengan bunyi huruf konsonan ‘n’ pada akhir kata.

Baiklah, baca lagi artikelnya untuk mengetahui penjelasan cara membaca Tanwin ketika bertemu Huruf Hijaiyyah.


Idhar Halqi (اظهار حلقي)


Ketika ada Tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf أ, هـ, ح, خ, ع, غ maka cara membacanya harus jelas. Tidak boleh ada dengung, tidak boleh samar, juga tidak boleh terdengar memantul. Bunyi nun mati yang ada pada Tanwin harus benar-benar terlihat.

Idhar sendiri berarti jelas. Sedang istilah Halqi mengacu pada Huruf Hijaiyyah yang mewajibkan Tanwin dibaca Idhar. Sehingga, dari dua istilah itu, cara baca Tanwin ketika bertemu Huruf Halqi yang ada enam itu, disebut Idhar Halqi.

Contoh Idhar Halqi adalah سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ. Contoh ini terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 6. Dalam contoh itu, ada dlummatan bertemu dengan huruf ع. Contoh lain adalah lafadz قَوْلاً غَيْرَ. Pada contoh tersebut, ada fathatan yang bertemu dengan huruf غ. Contoh ini masih diambil dari Surat Al Baqarah, tetapi dari ayat ke-59.

Idgham Bighunnah (ادغام بغنّة)


Cara baca ini digunakan ketika Tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf ي, ن, م, و. Caranya? Suara Tanwin dimasukkan ke dalam huruf berikutnya. Lalu, disertai dengan dengung ketika membacanya. Sehingga, suara nun mati yang terdengar ketika mengucapkan Tanwin, menjadi hilang total.

Contoh Idghom Bighunnah adalah هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ. Contoh ini diambil dari Surat Al Baqarah ayat 5. Dalam contoh tersebut ada fathatan yang bertemu dengan mim. Hukum membaca tanwinnya adalah dimasukkan ke dalam huruf berikutnya, disertai dengung. Contoh lainnya adalah غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ. Contoh yang ini ada dalam Surat Al Baqarah ayat 7. Terdapat dlummatan yang bertemu dengan wawu pada contoh tersebut.

Idghom Bilaghunnah (ادغام بلا غنّة)


Cara baca ini diwajibkan ketika Tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf ل atau ر. Idghom Bilaghunnah adalah cara membaca Tanwin dengan dimasukkan ke dalam huruf depannya, sama dengan Idhghom Bighunnah. Hanya saja, pada Idghom Bilaghunnah tidak ada suara dengung sama sekali.

Ambil contoh هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ. Contoh tersebut diambil dari  Surat Al Baqarah ayat 2. Pada contoh tersebut terdapat fathatan, sedang di depannya ada huruf lam. Contoh lain yang juga sama-sama dibaca idghom bilaghunnah adalah مِنْ ثَمَرَاةٍ رِزْقًا. Dalam contoh yang diambil dari Surat Al Baqarah ayat 25 itu, terdapat kasrotan yang bertemu dengan huruf ر.


Iqlab (اقلاب)


Iqlab adalah cara baca Tanwin ketika bertemu dengan huruf ب. Iqlab artinya adalah mengganti. Maksudnya, suara Tanwin ini diganti menjadi huruf mim ketika Tanwin bertemu dengan huruf ب. Contoh Tanwin yang dibaca iqlab adalah صُمٌّ بُكْمٌ terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 18.

Ikhfa’ Haqiqi (اخفاء حقيقي)


Pengertian ikhfa’ Haqiqi berlaku ketika Tanwin bertemu dengan salah satu huruf 15. Huruf-huruf itu adalah ص, ذ, ث, ك, ج, ش, ق, س, د, ط, ز, ف, ت, ض, ظ. Cara membacanya samar. Suara nun matinya terdengar samar. Sedang ketika Tanwin terbaca, Anda sudah siap dalam posisi akan mengucapkan huruf depannya.

Contoh Ikhfa’ Haqiqi adalah مَرَضٌ فَزَادَهُمُ, terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 10. Juga كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر yang terdapat dalam ayat 20. Pada dua contoh tersebut, ada dlummatan yang bertemu dengan huruf fa’, dan kasrotan yang bertemu dengan huruf qof.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian, cara baca, dan contoh bacaan tanwin. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami “Ilmu Tajwid”. 

Subscribe to receive free email updates: