Pengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan Ikhfa’ dengan Makna Baru

Pengertian Ikhfa

Ikhfa tentusaja menjadi salah satu pembahasan yang sangat penting bagi siapapun yang mendalami Ilmu Tajwid, oleh karena alasan itulah maka pada pembahasan kali ini akan membagikan wawasan megenai Ikhfa.

Pengertian Ikhfa


Ikhfa’ dalam pengertiannnya menurut bahasa adalah as-satru artinya samar atau tertutup. Sedangkan menurut istilah ikhfa’ adalah mengucapkan huruf dengan sifat antara idzhar dan idghom, tanpa tasydid dan dengan menjaga ghunnah pada huruf yang di ikhfa’kan.

Ikhfa’ dalam pengertian nun mati dan tanwin adalah apabila nun mati dan tanwin menghadapi salah satu huruf ikhfa’ yang berjumlah lima belas, maka dinamakan ikhfa’ haqiqi.

Tingkat Bacaan Ikhfa


Tingkat-Tingkat Bacaan Ikhfa’

1. Ikhfa’ Ab’ad

Ikhfa’ ab’ad artinya paling jauh, berasal dari kata “banguda”. Ikhfa’ ab’ad terjadi apabila nun mati dan tanwin menghadapi salah satu dari dua huruf ikhfa’ berikut : qof dan kaf.

Dinamakan ikhfa’ ab’ad karena nun mati dan tanwin menghadapi huruf yang jarak makhrojnya paling jauh dengan makhroj nun diantara kelimabelas huruf ikhfa’, huruf qof dan kaf adalah huruf yang paling jauh dari nun karena berasal dari aqshol lisan (pangkal lidah).

2. Ikhfa’ aqrob

Aqrab arti atau pengeratiannya dekat, berasal dari kata “qoruba”. Ikhfa’ aqrab terjadi apabila nun mati atau tanwin menghadapi salah satu dari tiga huruf ikhfa’ berikut : ta’, tho’, dan dal.

Dinamakan ikhfa’ aqrob karena nun mati dan tanwin menghadapi huruf yang jarak makhrojnya paling deket dengan makhroj nun. Diantara kelimabelas huruf ikhfa’, huruf ta’, tho’ dan dal adalah yang paling dekat makhrojnya karena berasal dari Ushuluts Tsanayal Ulya ( pamgkal gigi seri atas).

Sedangkan mkhroj nun berada diatasnya sedikit, yaitu pada Lahmatul Asnan (gusi-gusi atu daging tempat tumbuhnya gigi seri atas).

Suara yang dihasilkan dari hukum ikhfa’ Aqrab ini mendekati bunyi “N” dalam bahasa Indonesia. Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan idzhar yang hanya dibaca satu ketukan.  Pada waktu mengucakan huruf ikhfa’ aqrab ini, bacaan ikhfa’nya lebih pendek dari pada ghunnahnya.

3. Ikhfa’ Ausath

Ausath artinya pertengahan. Berasal dari kata “وَسَطَ”. Ikhfa’ Ausath terjadi apabila nun mati dan tanwin menghadapi salah satu dari sepuluh huruf ikhfa’ di bawah ini :
ث – ج  -  ذ - س - ش - ص - ض- ظ – ف
Dinamakan ikhfa’ Ausath, karena Nun mati dan tanwin menghadapi huruf yang jarak makhrojnya sedangkan tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan makhroj Nun.

Suara yang dihasilakan dari ikhfa’ Ausath ini adalah antara “ING” dan “N”, artinya suara Ikhfa’ Ausath adalah bersifat pertengahan antara ikhfa’ Ab’ad dan Ikhfa’ Aqrab.

Pada waktu mengucapkan hukum ikhfa’ Ausath ini, bacaan Ikhfa’ dan Ghunnahnya sama ( Sedang).

Pengertian Ikhfa’ Dengan Makna Baru


Ikhfa’ dengan makna baru adalah mengucapkan huruf dengan samar-samar, yakni mengucapkannya dengan suara lirih hampir tak terdengar meskipun diucapkan dengan lisan. Huruf –huruf ikhfa’ dengan makna baru ini ada 8 yaitu:
ر –  ض -  ل  -  م -  ن -  و -  ه  -  ي 
Syarat-syarat terjadinya Ikhfa’ dengan makna baru ini antara lain ;
  1. Terletak di akhir kata
  2. Disukun karena Waqof
  3. Didahului oleh huruf mati yamg asli
  4. Huruf 8 tersebut tidak ditasyid
Apabila hilang salah satu dari 4 syarat tersebut maka tidak terjadi ikhfa’ dengan makna baru ini.

Demikianlah pembahasan atau ulasan mengenai Pengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan  Ikhfa’ dengan Makna Baru. Semoga dengan adanya bahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada saat ini sedang mendalami Hukum Tajwid.

Subscribe to receive free email updates: