6+ Huruf Hijaiyah yang tidak Dapat Disambung dan Penjelasannya


Dalam hal penulisan, ternyata ada juga Huruf Hijaiyah yang tidak dapat disambung. Hal ini tentu patut diketahui bagi orang-orang yang belajar menulis huruf-huruf Hijaiyah. Apa saja hurufnya? Bagaimana penjelasannya? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pembagian Huruf Hijaiyah


Huruf Hijaiyah sering juga disebut dengan huruf alvabet Arab. Ada juga yang menyebut huruf Al-Qur’an. Hal ini tentu sangat berkaitan dengan bagaimana Huruf Hijaiyah difungsikan menurut cara pandang seseorang. Dari cara pandang tersebut, lantas muncul cara-cara penyebutan terhadapa Huruf Hijaiyah.

Merunut dari bagaimana kata hijaiyah berasal, Anda pasti akan tahu mengapa huruf Arab disebut dengan Huruf Hijaiyah. Kata hijaiyah berasal dari kata hajja. Kata hajja memiliki arti mengeja. Maka tidak heran, jika kata ini lantas menjadi nama dari huruf tersebut. Yakni, Huruf Hijaiyah atau kadang disebut juga huruf tahjiyyah.

Seluruh Huruf Hijaiyah sendiri terbagi menjadi dua dalam hal penulisan.

  1. Huruf Hijaiyyah yang bisa disambung dengan huruf setelahnya, juga sebelumnya.
  2. Huruf Hijaiyah yang tidak dapat disambung dengan huruf setelahnya, tapi bisa disambung dengan huruf sebelumnya.


Mengapa demikian? Sebab, secara umum Huruf Hijaiyah ditulis dengan cara disambung. Ini berbeda dengan penulisan huruf latin. Huruf latin bisa ditulis dengan dua cara. Yakni dengan cara tidak disambung, dan bisa ditulis dengan cara tegak bersambung. Di sinilah letak keunikan Huruf Hijaiyah jika dibandingkan dengan huruf latin.

Huruf Hijaiyyah yang Bisa Disambung dengan Huruf Setelah dan Sebelumnya

Huruf semacam ini adalah huruf yang kebanyakan dimiliki oleh huruf-huruf Hijaiyah. Ambil saja contoh huruf ب. Jika huruf tersebut berada di awal kata, maka huruf tersebut bisa disambung dengan huruf sesudahnya. Contoh,

بِسْمِ
 [الفاتحة/1]

Jika huruf tersebut berada di tengah, maka huruf tersebut bisa disambung dengan huruf sesudah dan setelahnya. Contoh,

نَعْبُد
 [الفاتحة/5]

Jika huruf tersebut berada di akhir, maka huruf tersebut bisa menyambung dengan hurus sebelumnya. Contoh,

لَا رَيْبَ
 [البقرة/2]

Huruf Hijaiyah yang tidak Bisa Disambung dengan Huruf Setelahnya

Jumlah Huruf Hijaiyah yang seperti ini ada 6 huruf saja. Ditempatkan di mana pun, huruf-huruf ini tetap tidak akan bisa disambung dengan huruf setelahnya. Sebaliknya, huruf ini hanya bisa disambung dengan hurus sebelumnya saja. Enam huruf tersebut adalah:

  1. ا
  2. د
  3. ذ
  4. ر
  5. ز
  6. و


Dari enam huruf tersebut, mungkin masih ada pertanyaan tentang huruf semacam hamzah (ء), ta’ marbuthah (ـة), juga lam alif (لا). Huruf hamzah disamakan dengan huruf alif secara penulisan. Huruf ta’ marbuthah hanya ditempatkan pada akhir kata.

Jika pun letaknya ada di bagian tengah atau awal kata, maka penulisannya adalah seperti huruf ta’ pada umumnya atau disebut dengan ta’ maftuhah.

Bagaimana dengan lam alif? Lam alif merupakan gabungan dari huruf lam dan huruf alif. Huruf lam alif terdiri dari dua huruf dasar, bukan huruf yang benar-benar berdiri sendiri.

Contoh Penulisan di Awal Kata


Enam huruf yang tidak bisa disambung, jika posisinya berada di awal kata, maka jadinya akan seperti di bawah ini. Perhatikan baik-baik!

Huruf
Bentuk
Contoh
ا
اــ
أُنْزِل [البقرة/4]
د
دــ
دُبُر [يوسف/27]
ذ
ذــ
ذَلِك [البقرة/2]
ر
رــ
رَبِّهِمْ [البقرة/5]
ز
زــ
زُيِّن [البقرة/212]
و
وــ
وَسِع [البقرة/255]

Contoh Penulisan Huruf di Tengah Kata

Jika ditempatkan di tengah kata, penulisan 6 huruf di atas menjadi seperti di bawah ini:

Huruf
Bentuk
Contoh
ا
ــاــ
كَان [البقرة/213]
د
ــدــ
شَدِيد [البقرة/211]
ذ
ــذــ
الَّذِينَ [البقرة/213]
ر
ــرــ
قَرِيب [البقرة/214]
ز
ــزــ
أَنْزَلَ [البقرة/213]
و
ــوــ
يَرْجُونَ [البقرة/218]

Contoh Penulisan Huruf di Akhir Kata

Terakhir, jika huruf-huruf yang tidak bisa disambung tersebut ditempatkan di paling belakang kata, penulisannya menjadi seperti di bawah ini:

Huruf
Bentuk
Contoh
ا
ــا
الدُّنْيَا [البقرة/212]
د
ــد
بَعْد [البقرة/213]
ذ
ــذ
يَوْمَئِذٍ [آل عمران/167]
ر
ــر
نَصْر [البقرة/214]
ز
ــز
يُجْز [النساء/123]
و
ــو
الْعَفْوَ [البقرة/219]

Sekarang sudah paham, bukan, mana saja huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung? Silakan dipraktikkan dan buat contoh sebanyak mungkin. Semoga saja tulisan ini memberikan manfaat bagi semuanya.

Subscribe to receive free email updates: