9+ Contoh Waqaf dan Washal dalam Al-Qur'an Beserta Suratnya

Dalam kajian tentang tanda waqaf di dalam Al-Quran, terdapat 5 macam jenis waqaf. Secara pemahaman, orang awam akan sulit mengenali waqaf-waqaf tersebut meskipun secara teori memahaminya. Sebab, waqaf tersebut berkaitan erat dengan makna ayat yang terkandung di dalam Al-Quran. Karena itu, dibuatlah tanda waqaf dan washal.

Lantas apa fungsinya? Fungsinya sebagai rambu-rambu bagi siapa yang membaca Al-Quran. Sehingga, tidak pun orang tersebut mengerti betul tentang waqaf dan makna ayat, orang sudah paham, bahwa di tempat yang dibacanya dia dibolehkan waqaf atau malah harus washal.

Waqaf dan Washal


Tanda-tanda waqaf di dalam Al-Quran, ditulis dan dipaparkan dalam bentuk tabel di bawah. Namun, perlu diketahui, beberapa tanda memiliki cara baca sama, meski mungkin jenis waqafnya berbeda. Sehingga, hal yang paling perlu diperhatikan adalah instruksi pada masing-masing tanda.

No
Tanda
Nama Waqaf
Contoh
Surat: Ayat
Keterangan dan Cara Baca
1
م
Lazim
أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ (م) لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
Annisa’: 171
Harus berhenti pada tanda. Jika washol, ditakutkan maknanya berubah.
2
ط
Mutlak
مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا (ط) يَعْبُدُونَنِي
Annur: 55
Berhenti pada tanda. Sebab, setelahnya, yaitu يَعْبُدُونَنِي, baik untuk dijadikan awal bacaan.
3
ج
Jaiz
وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ (ج) وَبِالْآَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Al-Baqarah: 4
Boleh waqaf pada tanda, boleh berhenti. Keduanya sama baiknya.
4
ز
Mujawwaz
أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا بِالْآَخِرَةِ (ز) فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَاب
Al-Baqarah: 86
Boleh berhenti pada tanda waqaf dan washal ini, tapi lebih baik jika dilanjutkan bacaannya.
5
ص
Murakkhash dlorurot
وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ (ص) وَكُلُوا وَاشْرَبُوا
Al-Baqarah: 187
Kalam sebelum dan sesudah tanda waqaf ini masih bersambung. Tetapi boleh berhenti karena ayat terlalu panjang dan napas sudah habis. Kesimpulannya, boleh berhenti pada tanda jika napas habis. Jika masih, maka lebih baik terus.
6
ق
Qila waqfun/waqaf qobih
وَهَذَا كِتَابٌ مُصَدِّقٌ لِسَانًا عَرَبِيًّا لِيُنْذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا (ق) وَبُشْرَى لِلْمُحْسِنِينَ
Al-Ahqaf: 12
Tidak baik jika berhenti pada tanda waqaf ini. Lebih baik diwasholkan.
7
صلى
Washlu aula
إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً (صلى) وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ
Al-Anbiya’: 92
Lebih baik jika bacaan diwasholkan saat menemui tanda ini.
8
لا
La waqaf fih
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ (لا)  أُولَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَةَ اللَّه
Al-Baqarah: 218
Tidak baik berhenti, sebaiknya diwasholkan ketika menemui tanda ini.
9
؞ --- ؞
Muraqobah /mu’anaqoh
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ (؞) وَأَحْسِنُوا (؞) إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Al-Baqarah: 195
Silakan waqaf pada salah satu tanda. Bisa tanda yang awal, bisa tanda yang kedua.

Mungkin Anda akan menemui beberapa cetakan Al-Quran memiliki tanda berbeda pada tempat dan ayat yang sama. Beberapa bahkan tidak memiliki tanda waqaf, tetapi pada cetakan yang lain memiliki tanda waqaf.

Hal semacam ini lumrah. Sebab, peletakan tanda waqaf dan washal ini adalah ijtihad ulama, terutama ulama yang berkaitan langsung dan bertanggung jawab atas cetakan Al-Quran tersebut. Demikian, semoga artikel ini bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: