7+ Macam Metode Menghafalkan Al-Quran Yang Baik


Pada dasarnya metode adalah cara untuk memudahkan suatu tujuan. Demikian dengan metode menghafalkan al-Quran yang merupakan cara-cara menghafal Al-Qur'an. Cukup banyak metode menghafalkan al-Quran yang bisa Anda pilih. Semua metode tersebut baik. Anda bisa mencobanya untuk kemudian menentukan metode mana yang paling cocok Anda gunakan.

Metode Menghafalkan AL-Quran 


Beragam jenis-jenis metode yang diperkenalkan untuk menghafal Al-Qur'an, metode tersebut antara lainnya adalah sebagai berikut;

Metode Talqin


Metode ini adalah metode menghafalkan al-Quran dengan memperdengarkan ayat yang diulang-ulang hingga hafal di luar kepala. Metode ini biasanya digunakan oleh anak-anak yang belum bisa membaca. Bagi Anda yang sudah dewasa, metode ini bisa saja Anda gunakan. Anda tidak perlu mencari orang yang akan mentalqin Anda. Tetapi cukup Anda mendengarkan murottal yang telah dimodifikasi dalam ayat.

Cara lain, Anda bisa merekam suara Anda sendiri, dan mulai mendengarkannya hingga hafal. Tetapi, yang perlu diingat, Anda sudah harus pernah menyimakkan bacaan al-Quran Anda agar tidak menghafal bacaan yang keliru. Selain itu, Anda juga bisa merekam bacaan orang lain untuk lalu Anda dengarkan hingga hafal.

Metode Membaca Sepuluh Kali


Metode ini adalah metode menghafal dengan cara membaca sepuluh kali, baru setelahnya, Anda mulai menghafalkannya. Metode ini cocok digunakan untuk Anda yang ingin hafalan secara Mandiri. Namun tentu saja, syaratnya adalah bacaan Anda sudah harus benar sebelum Anda mulai menghafalkannya.

Metode membaca sepuluh kali ini cukup memudahkan proses hafalan. Karena sebelum menghafal Anda sudah membacanya, bacaan Anda akan semakin lancar. Sehingga, sewaktu Anda menghafal, Anda tidak akan merasa kesulitan. Dan tentu saja, Anda akan semakin cepat hafal.

Metode Yaqra


Metode ini menekankan pada pengulangan ayat dan pemahaman ayat. Metode Yaqra dilakukan dengan membaca sebanyak lima kali, lalu membaca dan memahami terjemah ayat yang dibaca. Setelahnya, Anda diharuskan mengingat kata pertama dari ayat yang dihafal, lalu mulai meresapi makna sambil kembali mengulang.

Sepintas metode ini sama dengan metode mengulang sepuluh kali. Namun yang paling membedakan metode ini dengan metode mengulang sepuluh kali adalah pemahaman dan penjiwaan terhadap ayat yang tengah dihafal. Dari pemahaman dan penjiwaan inilah hafalan ayat ini akan melekat kuat pada memori otak.

Metode Lauhun


Metode menghafalkan al-Quran yang satu ini dilakukan dengan menuliskan satu ayat pada papan. Ayat tersebut lantas dibaca berulang-ulang hingga terbayang susunan kata dalam ayat tersebut. Baru setelah itu, sedikit demi sedikit tulisan pada papan tersebut dihapus sambil terus diulang. Lama kelamaan papan menjadi bersih, dan Anda sudah hafal.

Untuk menambah hafalan, cara yang dilakukan sama seperti sebelumnya. Jika hafalan tambahan sudah selesai, baru hafalan tambahan tersebut digabungkan dengan hafalan sebelumnya. Dan tentu saja, untuk membuat hafalan baru lagi, Anda diharuskan sudah lancar melafalkan hafalan sebelumnya. Jika masih ada kesalahan, Anda harus mengulang hingga benar. Baru kemudian Anda boleh menambah hafalan kembali.

Metode Dengan Alat Bantu


Metode ini biasanya mengaplikasikan alat-alat tertentu untuk menghafal. Bisa itu rekaman audio atau alat lain. Dari alat itu, lantas Anda bisa mengulang-ulang ayat yang dihafal, baik itu mengulang mendengarkannya, atau mengulang membacanya. Tapi, pada prinsipnya adalah pengulangan. Itu saja.

Metode Efektif


Metode Efektif ini adalah metode dengan memberikan pilihan metode sepenuhnya kepada seorang yang menghafal atau pembimbing untuk dipraktikkan. Biasanya, metodenya ada beberapa macam. Ada yang membaca satu halaman berulang, baru kemudian dihafalkan. Ada yang membaca perayat lalu menghafalnya. Ada juga yang membaca bagian-bagian ayat untuk digabungkan menjadi satu ayat dan seterusnya.

Metode Ustad Yusuf Mansur


Metode Hafalan Ustad Yusuf Mansur ini bisa dikatakan sama dengan metode mengulang sepuluh kali. Hanya saja, pada metode ini, pengulangan dilakukan 20 hingga 40 kali, jauh lebih banyak dari metode mengulang sepuluh kali. Anda juga bisa menambah pengulangan seperlu Anda jika Anda mau.

Pada metode ini, ayat-ayat yang panjang biasanya dipotong menjadi beberapa bagian. Jika potongan-potongan itu masih sulit untuk dihafal, Anda juga disarankan untuk menghafalnya kata perkata. Dari satu kata, dihafal, lantas digabungkan menjadi satu hingga terkumpul satu ayat. Cara seperti itu dilakukan terus menerus hingga jumlah hafalan mencapai satu halaman dan juz.

Seluruh metode di atas adalah metode-metode yang digunakan untuk menghafal. Anda boleh menggunakan metode menghafalkan al-Quran yang mana saja. Namun, yang tidak kalah penting adalah mengulang ayat yang sudah dihafal.

Secara prinsip, normalnya dalam metode penghafal Al-Qur'an yang baik, anda mengulang 3 juz perhari. Tiga juz tersebut digunakan sebagai kebiasaan harian seraya terus memperbaiki hafalan-hafalan yang kurang kuat, salah satunya melalui pemahaman terhadap hukum tajwid lengkap.

Demikianlah tulisan mengenai Macam Metode Menghafalkan Al-Quran. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa bermanfaat kepada setiap pembaca yang sedang berusaha menambah hafalannya terhadap Kita Suci Al-Qur'an. Trimakasih, 

Subscribe to receive free email updates: