17 Macam-Macam Makhorijul Huruf dan Sifatnya Lengkap

Salah satu materi yang sangat penting ketika mempelajari ilmu tajwid adalah materi tentang macam-macam Makhorijul Huruf dan sifatnya. Pengertian makhorijul huruf adalah istilah untuk menyebut tempat-tempat keluarnya huruf. Dengan mengetahui makhorijul huruf diharapkan seseorang yang belajar bisa lebih mudah mengucapkan dan membedakan bunyi huruf-huruf di dalam Al Quran.

Macam Makhorijul Huruf


Secara keseluruhan jenis, jumlah bagian makhorijul huruf terbagi menjadi 17 macam. Namun, dari 17 macam tersebut, dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar. Empat kelompok besar tersebut adalah Jauf atau rongga mulut; Halq atau tenggorokan; Lisan atau lidah; dan terakhir, Syafatain atau dua bibir.

Di samping empat kelompok tersebut, ada satu lagi kategori makharijul huruf yang tidak memiliki bagian dari 17 makhorijul huruf yang ada. Makhorijul huruf tersebut adalah khoisyum yang artinya rongga hidung.
Baca juga; Sebutan Huruf dan Penjelasan 5 Makhraj Hurufnya dalam Hukum Tajwid [Disertai Gambar]

Jauf (الجَوْف)


Jauf adalah kategori makhraj yang berada di rongga mulut. Terdapat dua makhraj yang termasuk dalam kategori Jauf. Makhraj pertama ada di tengah-tengah rongga mulut. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf alif yang jatuh setelah harokat fathah. 

Makhraj kedua ada di langit-langit rongga mulut. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf wawu mati (وْ) dan ya’ mati (يْ). Syaratnya, wawu mati tersebut harus jatuh setelah harakat dlummah. Sedang untuk ya’ mati, syaratnya harus jatuh setelah harakat kasrah.

Halq (الحَلْق)


Kategori ini terdiri dari tiga makhraj, yaitu pangkal tenggorokan yang menjadi tempat keluarnya huruf hamzah (أ) dan huruf ha’ (هـ); tengah tenggorokan yang menjadi tempat keluarnya huruf ‘ain (ع) dan huruf cha’ (ح); dan tenggorokan bagian atas, tempat keluarnya huruf ghoin (غ) dan huruf kho’ (خ).

Lisan (اللِّسَان) 


Pembahasan berikutnya tentang macam-macam Makhorijul Huruf dan sifatnya adalah kategori Lisan. Kategori ini terbagi ke dalam 10 makhraj. Makhraj yang pertama adalah pangkal lidah bagian atas yang merupakan tempat keluarnya huruf qof (ق). Makhraj kedua adalah pangkal lidah bagian bawah yang menjadi tempat keluarnya huruf kaf (ك).

Makhraj ketiga kategori Lisan adalah tengah lidah. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf syin (ش), huruf jim (ج), dan huruf ya’ (ي). Khusus untuk huruf ya’ yang keluar dari makhraj ini adalah ya’ hidup atau ya’ mati yang bukan termasuk Mad Thobi’i.

Makhraj berikutnya adalah tepi lidah samping gigi geraham kanan atau kiri. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf dlod (ض). Makhraj kelima adalah tepi lidah hingga pangkal lidah. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf lam (ل). Makhraj keenam adalah ujung lidah. Makhraj ini menjadi tempat keluarnya huruf nun (ن).

Makhraj berikutnya adalah punggung lidah sedikit lebih ke dalam daripada makhraj nun. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf ro’ (ر). Makhraj kedelapan adalah tempat keluarnya huruf tho’ (ط), huruf dal (د), juga huruf ta’ (ت). Makhraj ini adalah ujung lidah dengan menyentuh pangkal dua gigi seri bagian atas.

Ini berbeda dengan makhraj ujung lidah dan menyentuh dua gigi seri bagian atas. Makhraj ini menjadi tempat keluarnya huruf shod (ز), huruf sin (س), juga huruf shod (ص). Dan makhraj kesepuluh dari makhraj yang masuk kategori Lisan adalah ujung lidah sedikit keluar dari dua gigi seri bagian atas. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf dzal (ذ), huruf dho’ (ظ), juga huruf tsa’ (ث).

Syafatain (شَفَتَيُن)


Makhraj dalam kategori ini adalah bibir bagian dalam yang menyentuh ujung dua gigi seri bagian atas. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf fa’ (ف). Sedang makhraj berikutnya adalah makhraj yang berada di antara dua bibir.

Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf wawu (و) yang mengharuskan membuka bibir saat mengucapkannya, juga huruf mim (م) dan huruf ba’ (ب) yang mengharuskan menutup bibir saat mengucapkannya.

Khoisyum (الخَيْشُوْم)


Makhraj kategori ini adalah makhraj yang menjadi tempat keluarnya suara dengung pada huruf yang dibaca ghunnah. Posisinya berada di rongga hidung. Karena itu, orang yang sedang terserang flue menjadi terganggu ketika membaca huruf yang bersuara dengung.

Demikianlah macam-macam Makhorijul Huruf dan sifatnya yang sangat perlu diketahui oleh seseorang ketika mempelajari Ilmu Tajwid secara lengkap. Semoga artikel yang kami tulis ini bisa memahamkan. Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;
  1. Pembagian Makhroj Huruf dan Cara Membacanya
  2. Istilah Hukum Dalam Ilmu Tajwid dan Bahasannya
  3. Sifat Huruf [Pengertian, Jenis, dan Penjelasan]

Subscribe to receive free email updates: